Minggu, 29 Maret 2009

BERANI KAYA

Banyak orang tidak berani untuk menjadi kaya karena mereka tidak tahu jika ada cara kaya yang benar.
Orang kaya yang benar adalah, orang kaya yang mampu membuat dan mengajarkan orang lain berusaha kaya dan menjadi kaya juga. Orang yang mampu memberi manfaat bagi orang banyak.
Proses cara kaya yang benar dimulai dari mengubah paradigma awal kita yang selalu beranggapan bahwa orang kaya itu sombong, angkuh, boros, pelit dan sekian kejelekan lainnya. Bukankah kalau kita kaya kita akan lebih punya banyak teman, sahabat? bukankah kalau kita kaya kita akan lebih mudah beramal dan berderma ketimbang menghambur-hamburkan uang/harta?
Jadi orang kaya memang enak jika kita sikapi dengan arif dan bijaksana, sebagaimana arif dan bijaksananya Nabi Muhammad, SAW. dan Nabi Sulaiman, AS. dengan kekayaannya.
jika berpikir untuk menjadi kaya saja kita takut, apriori, dst.dst. maka kita tidak akan pernah menjadi kaya.
kata Tuhan, Tidak akan diubah nasib suatu kaum kalau kaum itu tidak mau merubah dirinya. Tuhan juga bilang, Aku menurut persangkaan hamba-Ku. Maka, Mintalah Niscaya aku kabulkan (ini kata Tuhan juga). Artinya, kalau kita mau mengubah pola pikir kita dari yang takut kaya menjadi berani kaya maka kita telah memiliki kualifikasi kaya. Tinggal bagaimana cara kita untuk berusaha kaya.
Bukankah kalau kita jujur pada diri kita sendiri, kita sangat ingin hidup berkecukupan alias kaya, namun karena ego kita (yang tidak tahu bagaiamana menjadi kaya) maka kita berpura-pura untuk tidak mau kaya.
Bukankah kita ingin memberikan hal-hal terbaik bagi orang-orang yang kita cintai? dan hal itu selalu saja berhubungan dengan uang. Saya setuju uang bukan segala-galanya, namun dengan uang kita mampu berbuat banyak hal.
Bukankah banyak orang menderita karena mereka tidak punya uang untuk makan, sekolah, punya rumah, atau biaya kesehatan? lalu jika kita punya uang/kaya bukankah kita mampu melakukan hal tersebut atau bahkan membantu orang-orang tak mampu itu?

Lagi-lagi kata Tuhan, Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain plus ada tiga perkara yang dibawa mati oleh manusia:
1. Sadaqah Jariyah (tidak pakai uang bisa, tapi kalau pakai juga lebih baik. Bukankah kita selalu ingin yang lebih baik?)
2. Ilmu yang bermanfaat (memperoleh ilmu juga butuh biaya)
3. Do'a anak yang shaleh (Do'a anak yang shaleh ditambah anak yang dermawan jauh lebih baik kan?)

Bukankah negeri ini dibangun oleh orang-orang baik dengan biaya yang tidak sedikit? bukankah negeri sudah cukup menderita dengan banyaknya orang-orang yang tidak mampu?
saya rasa tidak perlu kita tambah penduduk miskin dengan orang-orang potensial untuk beramal dan kaya juga menjadi miskin karena paradigma kita yang salah kaprah.

Hidup sederhana itu baik, tapi hidup kaya yang amanah itu jauh lebih baik.

Rabu, 11 Maret 2009

NETWORK MARKETING (SEBUAH SOLUSI PELUANG USAHA)

Dalam berusaha terdapat golongan orang:
1. BANYAK WAKTU – TIDAK PUNYA UANG
2. TIDAK PUNYA WAKTU – BANYAK UANG
3. TIDAK PUNYA WAKTU – TIDAK PUNYA UANG
4. BANYAK WAKTU – BANYAK UANG

jika kita mau jujur maka yang kita inginkan dalam berusaha adalah pilihan no.4. BANYAK WAKTU – BANYAK UANG, namun anehnya setelah berusaha sekian tahun, koq hidup kita belum berubah sebagaimana yang kita harapkan? jawaban sderhananya adalah karena kita tidak mau BERUBAH, dan sedikit keluar dari Jendela paradigma lama kita tentang bisnis, yang membuat kita terbelenggu oleh kacamata kuda kita sendiri tanpa mampu dan mau melihat peluang lain, karena kita selalu terjebak oleh keadaan belajar dari orang-orang gagal yang memebrikan resep bagaimana untuk gagal.
jika kita mau sedikit saja membuka diri, dan mengakui bahwa melakukan sesuatu yang dilakukan oleh orang-orang sukses dan membuat mereka sukses adalah sebuah proses belajar menuju sukses.

MARI MEMBUKA DIRI UNTUK BELAJAR....
Sebuah Data dari ASOSIASI MLM INTERNASIONAL (MLMIA)- sebuah lemabaga usaha yang menaungi Perusahaan-Perusahaan Network Marketing- bahwa 5 tahun yang lalu perkembangan omset MLM di Asia Tenggara adalah 16%. dan diprediksi 5 tahun ke depan: perkembangan omset mencapai 175%. maka Usaha ini menjadikan MLM sebagai PELUANG LUAR BIASA DI ASIA TENGGARA.

Buku-buku tentang MLM (NETWORK MARKETING) bermunculan 5 tahun belakangan ini dan diyakini sebagai INDIKATOR/SINYAL BAGUS bagi industri MLM/NETWORK MARKETING untuk dijadikan SECOND JOB atau bahkan FIRST JOB.
dan pada akhirnya citra MLM makin baik di tahun 2007

lalu pertanyaannya, Mengapa MLM (NETWORK MARKETING?
ada beberapa alasan yang menjadikan MLM sebagai usaha yang dapat dijadikan peluang:
1. MODAL KECIL, utnuk mencapai kesuksesan bisnis modal kecil ternyata merupak teori ekonomi yang sejak lama digunakan berbagai pihak (Dengan modal sekecil-kecilnya untuk memperoleh laba sebesar-besarnya)
2. RESIKO KECIL, karena modal kecil, maka ketika terjadi kesalahan usaha maka resiko kerugiannya juga kecil.
3. WAKTU FLEKSIBEL, untuk menjalankan usaha ini dapat dilakukan kapan saja, sepanjang ada manusia yang bisa diajak diskusi.
4. TEMPAT FLEKSIBEL, untuk menjalankan usaha ini dapat dilakukan di mana saja, sepanjang ada manusia yang bisa diajak diskusi.
5. KEAHLIAN TIDAK DIUTAMAKAN (ADA SISTEM), tidak membutuhkan keahlian khusus seperti di iklan-iklan lowongan kerja, sepanjang mau promosi bisnis, usaha ini bisa dilakukan
6. POTENSI PENGHASILAN TAK TERBATAS dan ada KEBEBASAN FINANSIAL (PASSIVE INCOME), karena bisnis ini adalah rekruitmen dan atau marketing maka potensinya berbanding lurus dengan jumlah pelaku usaha ini berdasarkan jaringan kerjanya sehingga dalam jumlah tertentu, pengusaha bisnis ini memiliki peluang untuk memperoleh PASSIVE INCOME.

MLM bisnis ecek-ecek, tidak jelas dst. benarkah?
faktanya adalah MLM (NETWORK MARKETING)banyak dilirik dan ditekuni oleh kalangan AKADEMIS (DOSEN), PROFESIONAL (DOKTER, PENGACARA, KONSULTAN, ARTIS), PEJABAT PEMERINTAH karena dalam usaha ini terdapat NILAI-NILAI PENDIDIKAN yang SARAT PEMBELAJARAN KEHIDUPAN, KEJUJURAN, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PELAYANAN YANG BAIK, PEDULI PADA ORANG LAIN, dan NILAI SPIRITUAL, yang menjadi ROH dalam bisnis MLM/NETWORK MARKETING sebagaimana HERMAWAN KERTAJAYA, seorang begawan ekonomi Indonesia dan dunia dalam bukunya mengatakan:
“SPIRITUAL CAPITAL”, VALUES (NILAI-NILAI),MEANING (MAKNA), PURPOSE (TUJUAN) , UNIVERSALISME sangat menonjol DI MLM/NETWORK MARKETING.

SEHAT, KAYA, SUKSES ADALAH HAK SETIAP MANUSIA.
kata AA Gym : Menjadi kaya tidaklah wajib, tetapi berusaha untuk kaya itulah yang wajib.

“SAATNYA MENENTUKAN SIKAP”

3 HAL UTAMA UNTUK MENCAPAI SUKSES DALAM HIDUP

sebuah fakta mencengangkan....
Usia > 60 tahun:
36% meninggal dunia
54% hidup tergantung tunjangan
5% masih bekerja
4% betul-betul pensiun
1% kaya → menguasai 90% uang yang beredar (IBO – Independence Business Owner)

Bagaimana data yang 1% bisa terjadi?
karena mereka memiliki 3 HAL UTAMA UNTUK MENCAPAI SUKSES DALAM HIDUP
A. Miliki Visi Yang Jelas
B. MAU MEMBAYAR HARGANYA
C. MAU MENGIKUTI SYSTEM

“UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG BERBEDA DIPERLUKAN CARA BERPIKIR & TINDAKAN YANG BERBEDA PULA”
Untuk mengubah kualitas hidup…
Jangan bekerja seperti cicak → lapar baru cari makan
tapi bekerjalah seperti laba-laba → buat jaring (asset)

Ada 2 pilihan jalan menuju sukses:
1.Buat sendiri jalannya
2.Mengikuti jalan orang sukses mempelajari pengalaman orang sukses dan menduplikasikannya

“ORANG PALING MISKIN ADALAH ORANG YANG TIDAK PUNYA IMPIAN”

Lalu, apa itu Impian?
IMPIAN → peta kita untuk menuju tujuan hidup kita. Seperti arsitek yang menggambar design/perencanaan rumah sebelum membangun sebuah rumah
SIKAP POSITIF → diperlukan untuk membantu mempertahankan impian kita. Karena POLA PIKIR KITA MEMPENGARUHI POLA HIDUP KITA !!!

Orang yang memiliki impian tanpa sikap positif, akan menjadikannya seseorang yang berangan-angan belaka
Orang yang memiliki sikap yang positif tanpa impian, akan menjadikannya seseorang yang menyenangkan tanpa adanya kemajuan berarti dalam kehidupannya
Orang yang yang memiliki impian dan sikap positif akan menjadi seseorang yang luar biasa dalam kehidupannya

- 60% orang tidak tahu apa impian mereka → setelah diteliti lebih lanjut ternyata kehidupan mereka berada di bawah rata-rata
- 30% orang punya impian tapi samar-samar atau tidak begitu jelas → setelah diteliti lebih lanjut ternyata kehidupan mereka berada di garis rata-rata
- 7% orang punya impian jelas tapi tidak tertulis/tidak divisualisasikan → mereka adalah orang-orang kaya
- Sisanya adalah 3% orang yang punya impian jelas dan tertulis/divisualisasikan → mereka adalah orang-orang terkenal & ultrakaya

IMPIAN → TUJUAN → Membangkitkan semangat, membuat kita tidak merasa lelah, membina keyakinan diri kita, dapat berkonsentrasi penuh

CARA MENJAGA IMPIAN :
1. Percaya pada diri & selalu optimis pada masa depan anda
2. Baca buku positif, dengarkan kaset, bergaul dengan orang-orang positif, ikut seminar & pelatihan yang mampu menjaga sikap positif dan menambah wawasan.
3. Menggunakan kekuatan pikiran bawah sadar anda untuk membantu mewujudkan impian anda.

INGAT, POLA PIKIR KITA MEMPENGARUHI POLA HIDUP KITA !!!
BERTINDAK, BERTINDAK & BERTINDAK…

Selasa, 10 Maret 2009

Silaturahmi dan Peluang Sukses

Kompleksnya tuntutan hajat hidup manusia yang semakin besar telah membentuk pola pikir dan perilaku serta tindakan manusia dalam masyarakat. dalam diri manusia terdapat kontradiksi antar harapan akan sebuah tatanan hidup yang bahagia, damai, aman, sejahtera lahir batin dengan penyakit dalam sisi lain hati manusia seperti iri, dengki, tamak, ghibah (suka menggunjing/gossip) dan penyakit hati yang lainnya yang pada akhirnya menjerumuskan manusia pada kehidupan sia-sia dan miskin.

Setiap manusia pada dasarnya memiliki daya fitrah berupa keinginan untuk selalu memperoleh kasih sayang dan cinta dari sesama. Sebagaimana Adam membutuhkan Hawa di dalam Syurga. Tiap manusia cenderung untuk hidup berdampingan secara harmonis, karena itulah manusia membenci kesendirian dan keterasingan, sebagaimana Adam dan Hawa bertawaf antara Syafa' dan marwa' untuk saling bertemu.

Akan tetapi, harmonisasi itu tidak akan tercapai tanpa adanya ketenangan pikiran dan jiwa. Ia tidak akan bisa berdamai dengan orang lain bahkan dengan dirinya sendiri.

But, don’t worry. Be happy…

Ada konsep yang mampu membawa manusia kepada sebuah kehidupan harmonis dan berdaya ungkit rezeki, sebuah konsep dasar tentang hubungan sesama manusia, yakni Silaturahmi- sebuah konsep yang tidak hanya sekedar bersalaman dan saling berkunjung tetapi, Silaturahmi adalah sebuah kekuatan mental dan kemampuan yang tinggi dari seorang manusia untuk enyambungkan ikatan persaudaraan. Sehingga Silaturahmi juga dapat dijadikan saran yang efektif untuk membentuk jaringan kerja yang solid sebagai salah satu kunci kesuksesan karir dan kehidupan pribadi.

Bukankah banyak teman akan memberi kita pada sekian banyak peluang untuk sukses? Karena mereka akan menunjukkan sekian banyak informasi menuju kesuksesan itu.

Dan izinkan saya menjadi salah seorang saudara dan sahabat anda agar informasi kesuksesan dapat samasama kita sebarkan dan menjadi maslahat bersama.

Salam sukses.